Tag: PDAM Buleleng
SINGARAJA, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Buleleng mendorong Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Hita Buleleng untuk meningkatkan kepuasan masyarakat. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) sebanyak dua tahun sekali.
SINGARAJA, NusaBali - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hita Buleleng atau PDAM Buleleng mencatatkan laba bersih sebesar Rp 11 miliar untuk tahun 2022. PDAM Buleleng pun menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 7,5 miliar.
SINGARAJA, NusaBali - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Hita Buleleng tahun ini kembali membuka layanan pemasangan baru tarif murah. Namun gebyar tarif murah ini khusus diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Sejumlah desa diprediksi mengalami kesulitan air bersih, serta adanya gangguan pelayanan di sejumlah titik di saat kemarau panjang.
Perbaikan darurat pada pipa induk penyalur air berhasil mengalirkan debit air kecil, namun air tersebut tak sampai mengalir di ratusan rumah lainnya.
Curah hujan tinggi di Desa Alasangker yang mengakibatkan debit air sungai tinggi, menghanyutkan pipa induk.
SINGARAJA, NusaBali
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hita Buleleng atau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Buleleng akan membuka 3.400 sambungan baru di tahun 2023 ini.
SINGARAJA, NusaBali
Badan Pelaksana Bencana Daerah (BPBD) Buleleng membantu suplai air bersih untuk korban bencana banjir bandang di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Hita Buleleng menargetkan 3.400 pelanggan baru yang akan bergabung di tahun 2023. Saat ini, pelanggan di perusahaan milik darah ini berkisar sejumlah 61.000 lebih.
SINGARAJA, NusaBali
Putusnya saluran pipa air bersih milik Desa Alasangker, Kecamatan/Kabupaten Buleleng akibat bencana alam pada 27 November lalu, berimbas kepada masyarakat desa setempat kesulitan mendapatkan air bersih yang dikelola desa setempat.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 400 KK di Desa Alasangker mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, akibat saluran pipa air minum swadaya masyarakat setempat terputus karena banjir di sungai Desa Alasangker, Minggu (27/11).
SINGARAJA, NusaBali
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Hita Buleleng, berencana akan menghentikan pemanfaatan dari sumber mata air Bestala di Desa Bestala, Kecamatan Seririt, Buleleng.
Prediksi BMKG, puncak kemarau di Bali akan terjadi dari bulan Agustus, September dan Oktober mendatang.
SINGARAJA, NusaBali
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hita Buleleng Made Lestariana menyiapkan terobosan keberlanjutan terkait pelestarian lingkungan. Melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR), sedang dirancang pembangunan pembibitan pohon yang berfungsi untuk menangkap air.
SINGARAJA, NusaBali
Pemakaian air diprediksi akan meningkat saat Hari Raya Galungan dan Kuningan di Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Air Sanggalangit yang berasal dari sumber mata air Pura Taman Mumbul, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, cukup terkenal di Bali.
SINGARAJA, NusaBali
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana kembali meraih penghargaan sebagai Top Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
SINGARAJA, NusaBali
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Hita Buleleng mendapatkan kesempatan untuk mencoba teknologi pembersihan pipa dari Korea Selatan.
SINGARAJA, NusaBali
Dua sumur bor akan dibangun tahun ini oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hita Buleleng.
Dari harga Rp 2.340 per meter kubik. Disesuaikan menjadi Rp 2.550 per meter kubik dikarenakan kondisi peningkatan biaya operasional.
Topik Pilihan
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
-
-
Jembrana 21 Nov 2024 Tertimpa Pohon, Pagar Jembatan Rusak
-
-
Badung 20 Nov 2024 Parkir Sembarangan, Polisi Tindak Sopir Truk
-
Buleleng 20 Nov 2024 Pencairan Bansos Ditunda Jelang Pilkada
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)